Tuesday, June 7, 2011

Jenis-jenis Kosmetika Riasan

Kosmetika riasan pada umumnya terdiri dari:

(1) Dasar bedak (foundation)

Dasar bedak atau alas bedak (foundation) sebetulnya adalah bedak yang dibuat dalam bentuk cair, sehingga ada juga yang menyebutnya sebagai "bedak cair". Dengan bentuk cair ini, setelah kering alas bedak akan lebih menempel pada kulit dan tidak mudah terbang atau terhapus sebagaimana halnya bedak bubuk (face powder) yang akan dipakai setelah alas bedak ini.

Alas bedak dapat digolongkan baik sebagai kosmetika riasan maupun kosmetika perawatan kulit, yaitu sebagai kosmetika pelindung kulit karena umumnya mengandung "pigmen putih" (white pigment, titan dioksida) yang berfungsi sebagai penolak sinar matahari (sun reflector) di samping bahan-bahan pelindung kulit lainnya, misalnya talcum atau zinc oksida. Juga sering pula diberikan bahan-bahan yang menyehatkan kulit dan melembabkan kulit jika kulit kering, misalnya minyak zaitun (olive oil) atau allantoin. Untuk remaja, sebaiknya digunakan alas bedak yang tidak atau sedikit sekali mengandung minyak atau pelembab kulit.

Alas bedak umumnya dibuat dengan berbagai jenjang warna, mulai dari yang transparan untuk segala jenis kulit, coklat muda untuk kulit yang putih, sampai coklat tua kemerahan untuk kulit yang kehitaman. Pilihlah warna yang sesuai dengan warna kulit anda.

(2) Bedak (face powder)

Bedak dapat berbentuk bedak bubuk (face powder, loose powder) atau bedak padat (compact powder). meskipun bedak umumnya digolongkan ke dalam kosmetika riasan, tetapi dapat juga digolongkan ke dalam kosmetika perawatan kulit karena sebagaimana halnya alas bedak, bedak mengandung bahan-bahan yang melindungi kulit dari sinar matahari, misalnya white pigment tersebut.

Bedak digunakan sebagai sentuhan terakhir dalam taat rias (berdandan). Bedak dipakai pada kulit wajah setelah pemakaian alas bedak. Karena mudah terhapus, sebaiknya pemakaian bedak sering diulang.

Bedak dipakai pada kulit dengan menggunakan sepotong kapas atau spons berbungkus kain (puff) yang dibuat oleh pabrik kosmetikanya, terutama untuk bedak padat (compact powder). Kadang-kadang isi bedak padat dapat diganti.

Seperti halnya alas bedak, bedak umumnya juga terdapat dalam berbagai jenjang warna, mulai dari yang transparan, coklat muda sampai coklat tua kemerahan. Pilihlah warna yang sesuai dengan warna kulit anda.

(3) Cat Bibir

Cat bibir adalah cat pewarna bibir, yang dapat berbentuk batangan (stick), krim atau cair dimana yang paling dikenal adalah yang berbentuk batangan (lipstik). Warnanya banyak sekali macamnya, umumnya mulai dari merah muda sampai merah tua agak kecoklatan. Tetapi, untuk rias panggung atau variasi ada pula cat bibir yang berwarna kunig, hijau, biru bahkan hitam.

Meskipun lipstik sering sudah mengandung bahan-bahan pelembab bibir agar bibir tidak kering, misalnya lilin lebah atau castor oil, seabiknya sebelum memakai lipstik terlebih dahulu bibir diolesi dengan pelembab bibir yang berbentuk lip-conditioner. Umumnya juga berbentuk batangan, tetapi tidak berwarna. Pelembab bibir digolongkan dalam kosmetika perawatan kulit (perawatan bibir), dan sebaiknya sering-sering dipakaikan pada bibir meskipun tidak akan memakai lipstik agar bibir selalu lembab, tidak kering dan pecah-pecah.

Jika memakai lipstik, pilihlah warna yang sesuai dengan selera remaja dan warna busana. Warna yang paling disukai remaja umumnya warna merah muda atau pink karena akan menambah kesegaran bibir. Sedapat mungkin hindari pemakaian lipstik yang lengket dan tahan lama, yang sering disebut kiss-proof.


(4) Pemerah Pipi (rouge, blusher, blush on)

Pemerah pipi ini semacam bedak, tetapi dengan warna yang mencolok, umumnya merah sampai coklat. Pemerah pipi ini dipakai pada kedua belah pipi diluar bedak agar pipi nampak kemerah-merahan (bersemu merah) sehingga nampak sehat dan segar. Hati-hatilah dalam memilih dan memakai pemerah pipi di siang hari karena banyak zat pewarnanya yang dapat menimbulkan noda-noda hitam.

(bersambung)

No comments:

Post a Comment