Wednesday, June 29, 2011

Semua Tentang Jerawat

Kelainan-kelainan yang bersifat estetik pada kulit, yang sering terjadi di Indonesia ini, adalah jerawat yang mulai pada usia remaja, noda-noda hitam yang umumnya baru muncul pada usia sesudah remaja dan penuaan dini kulit.

Jerawat, yang dalam istilah kedokteran disebut acne (dibaca akne), merupakan penyakit kulit yang sudah dikenal luas dan sering dikeluhkan, baik oleh remaja maupun orang dewasa. Para penderita jerawat pada umumnya menyatakan rasa malu atau rendah diri karenanya. Yang mereka inginkan adalah menyembuhkan jerawat dan berusaha mencegah timbulnya jerawat kembali.

Bagi yang belum pernah kena jerawat, ada baiknya mengetahui cara mencegah timbulnya jerawat karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Sering terjadi jerawat sudah sembuh tetapi meinggalkan bekas pada kulit berupa noda-noda htam dan lubang-lubang (bopeng).

Karena itu, cara mencegah timbulnya jerawat dan cara menyembuhkannya supaya tidak meninggalkan bekas sangat perlu diketahui.

Mengapa Jerawat pada Remaja Harus Diobati Sebaik-baiknya?


Ada dua alasan utama mengapa jerawat terutama pada remaja harus diobati sebaik-baiknya. Pertama adalah untuk memperbaiki penampilan kulit karena sangat penting dalam penilaian diri seseorang.
Dan, yang kedua adalah agar jerawat tidak meninggalkan bekas yang tidak dapat hilang. Semakin cepat penanggulangannya dilakukan dengan cara yang baik dan kosmetika anti jerawat yang baik pula maka akan semakin baik hasilnya. Jerawat akan cepat hilang (tanpa meninggalkan bekas) dan kulit pun menjadi mulus kembali.

Apakah Jerawat Itu?


Jerawat adalah peradangan yang disertai dengan penyumbatan pada saluran kelenjar minyak kulit dan rambut (saluran pilosebasea). Karena tersumbat, minyak kulilt (sebum) itu tidak dapat keluar dan mengumpul di dalam saluran sehingga saluran itu membengkak dan terjadilah apa yang dinamakan komedo.

Jika permukaan luar komedo masih terbuka, sehingga bersentuhan dengan udara, terjadilah oksidasi atau pembakaran dengan oksigen di udara. Permukaan komedo akan menjadi hitam. Inilah yang dinamakan "kepala hitam" (blackhead) atau komedo terbuka. Menurut sejumlah dokter yang menelitinya, warna hitam didukung jerawat itu juga disebabkan oleh butir-butir melanin -pigmen warna hitam kulit- yang berasal dari runtuhan sel-sel kulit yang sudah mati, yang karena tidak dihilangkan menjadi penyumbat awal dari saluran kelenjar minyak itu, yang akhirnya akan menyebabkan timbulnya komedo.

Jika permukaan komedo tertutup sama sekali dari udara luar oleh lapisan tipis kulit yang menutup di atasnya, maka oksidasi itu tidak pernah terjadi sehingga komedo itu berwarna putih yang dinamakan "kepala putih" (whitehead) atau komedo tertutup atau jerawat batu. Jenis komedo ini mudah terkena infeksi kuman-kuman, misalnya karena sering dipegang-pegang atau dipencet-pencet dengan jari yang kotor jadilah ia jerawat yang bernanah.

Bentuk jerawat dapat berupa komedo atau disebut jerawat tipe papulosa, dapat juga komedo itu bernanah atau jerawat tipe pustulosa. Bila jerawat itu parah dan membentuk kantung-kantung nanah maka disebut tipe kistika. Dapat pula kantung-kantung nanah itu bersatu seperti saluran, yang disebut jerawat tipe konglobata. Jadi, jerawat dapat ringan sampai parah, dan makin parah jerawat itu bila sembuh akan meninggalkan bekas berupa parut (bopeng) dan noda-noda merah atau coklat.

Menurut tipe-tipenya, mulai dari yang ringan sampai yang parah, jerawat ada yang bertipe papulosa, pustulosa, kistika dan konglobata.

Kecenderungan Jerawat 

Jerawat cenderung timbul pada kulit yang berminyak, karena remaja umumya memiliki kulit yang berminyak, maka jerawat pun cenderung lebih banyak muncul pada remaja, mulai usia pubertas (kira-kira 13 tahun) sampai usia 19 tahun. Ini yang lazim disebut remaja atau "teenager"

Pada masa remaja ini terjadi perubahan keseimbangan hormon-hormon di dalam badan. Jerawat umumnya akan timbul di bagian kulit yang banyak mengandung kelenjar minyak yaitu di hidung, pipi, dahi, dagu, dada dan punggung. Daerah-daerah ini dinamakan daerah seborea.

Boleh dikata, hampir semua remaja, baik putera maupun puteri, cenderung terkena jerawat. Hanya bedanya, ada yang berat dan ada yang ringan. Jerawat yang lebih berat pada remaja lebih banyak terdapat pada putera daripada puteri. Pada remaja biasanya jerawat timbul di sekitar masa haidnya. Jerawat biasanya akan berkurang atau bahkan menghilang sebelum usia 20 tahun, tetapi dapat pula berlangsung terus sampai lebih dari usia itu.

Walaupun demikian, "jerawatan" pada remaja bukanlah sesuatu yang normal dan bukan sesuatu yang boleh diterima begitu saja, tetapi harus kita cegah sebaik mungkin sehingga masa remaja dapat berlalu dengan kulit yang mulus.

No comments:

Post a Comment