Wednesday, June 29, 2011

Semua Tentang Jerawat

Kelainan-kelainan yang bersifat estetik pada kulit, yang sering terjadi di Indonesia ini, adalah jerawat yang mulai pada usia remaja, noda-noda hitam yang umumnya baru muncul pada usia sesudah remaja dan penuaan dini kulit.

Jerawat, yang dalam istilah kedokteran disebut acne (dibaca akne), merupakan penyakit kulit yang sudah dikenal luas dan sering dikeluhkan, baik oleh remaja maupun orang dewasa. Para penderita jerawat pada umumnya menyatakan rasa malu atau rendah diri karenanya. Yang mereka inginkan adalah menyembuhkan jerawat dan berusaha mencegah timbulnya jerawat kembali.

Bagi yang belum pernah kena jerawat, ada baiknya mengetahui cara mencegah timbulnya jerawat karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Sering terjadi jerawat sudah sembuh tetapi meinggalkan bekas pada kulit berupa noda-noda htam dan lubang-lubang (bopeng).

Karena itu, cara mencegah timbulnya jerawat dan cara menyembuhkannya supaya tidak meninggalkan bekas sangat perlu diketahui.

Mengapa Jerawat pada Remaja Harus Diobati Sebaik-baiknya?


Ada dua alasan utama mengapa jerawat terutama pada remaja harus diobati sebaik-baiknya. Pertama adalah untuk memperbaiki penampilan kulit karena sangat penting dalam penilaian diri seseorang.
Dan, yang kedua adalah agar jerawat tidak meninggalkan bekas yang tidak dapat hilang. Semakin cepat penanggulangannya dilakukan dengan cara yang baik dan kosmetika anti jerawat yang baik pula maka akan semakin baik hasilnya. Jerawat akan cepat hilang (tanpa meninggalkan bekas) dan kulit pun menjadi mulus kembali.

Apakah Jerawat Itu?


Jerawat adalah peradangan yang disertai dengan penyumbatan pada saluran kelenjar minyak kulit dan rambut (saluran pilosebasea). Karena tersumbat, minyak kulilt (sebum) itu tidak dapat keluar dan mengumpul di dalam saluran sehingga saluran itu membengkak dan terjadilah apa yang dinamakan komedo.

Jika permukaan luar komedo masih terbuka, sehingga bersentuhan dengan udara, terjadilah oksidasi atau pembakaran dengan oksigen di udara. Permukaan komedo akan menjadi hitam. Inilah yang dinamakan "kepala hitam" (blackhead) atau komedo terbuka. Menurut sejumlah dokter yang menelitinya, warna hitam didukung jerawat itu juga disebabkan oleh butir-butir melanin -pigmen warna hitam kulit- yang berasal dari runtuhan sel-sel kulit yang sudah mati, yang karena tidak dihilangkan menjadi penyumbat awal dari saluran kelenjar minyak itu, yang akhirnya akan menyebabkan timbulnya komedo.

Jika permukaan komedo tertutup sama sekali dari udara luar oleh lapisan tipis kulit yang menutup di atasnya, maka oksidasi itu tidak pernah terjadi sehingga komedo itu berwarna putih yang dinamakan "kepala putih" (whitehead) atau komedo tertutup atau jerawat batu. Jenis komedo ini mudah terkena infeksi kuman-kuman, misalnya karena sering dipegang-pegang atau dipencet-pencet dengan jari yang kotor jadilah ia jerawat yang bernanah.

Bentuk jerawat dapat berupa komedo atau disebut jerawat tipe papulosa, dapat juga komedo itu bernanah atau jerawat tipe pustulosa. Bila jerawat itu parah dan membentuk kantung-kantung nanah maka disebut tipe kistika. Dapat pula kantung-kantung nanah itu bersatu seperti saluran, yang disebut jerawat tipe konglobata. Jadi, jerawat dapat ringan sampai parah, dan makin parah jerawat itu bila sembuh akan meninggalkan bekas berupa parut (bopeng) dan noda-noda merah atau coklat.

Menurut tipe-tipenya, mulai dari yang ringan sampai yang parah, jerawat ada yang bertipe papulosa, pustulosa, kistika dan konglobata.

Kecenderungan Jerawat 

Jerawat cenderung timbul pada kulit yang berminyak, karena remaja umumya memiliki kulit yang berminyak, maka jerawat pun cenderung lebih banyak muncul pada remaja, mulai usia pubertas (kira-kira 13 tahun) sampai usia 19 tahun. Ini yang lazim disebut remaja atau "teenager"

Pada masa remaja ini terjadi perubahan keseimbangan hormon-hormon di dalam badan. Jerawat umumnya akan timbul di bagian kulit yang banyak mengandung kelenjar minyak yaitu di hidung, pipi, dahi, dagu, dada dan punggung. Daerah-daerah ini dinamakan daerah seborea.

Boleh dikata, hampir semua remaja, baik putera maupun puteri, cenderung terkena jerawat. Hanya bedanya, ada yang berat dan ada yang ringan. Jerawat yang lebih berat pada remaja lebih banyak terdapat pada putera daripada puteri. Pada remaja biasanya jerawat timbul di sekitar masa haidnya. Jerawat biasanya akan berkurang atau bahkan menghilang sebelum usia 20 tahun, tetapi dapat pula berlangsung terus sampai lebih dari usia itu.

Walaupun demikian, "jerawatan" pada remaja bukanlah sesuatu yang normal dan bukan sesuatu yang boleh diterima begitu saja, tetapi harus kita cegah sebaik mungkin sehingga masa remaja dapat berlalu dengan kulit yang mulus.

Monday, June 27, 2011

Bagaimana Membersihkan Riasan?

Setelah tata rias dan rambut selesai, langkah selanjutnya adalah menentukan pilihan pakaian yang akan dipakai. Pakaian-pakaian tertentu, misalnya baju terusan yang dipakai melalui kepala, sebaiknya dikenakan sebelum memakai tata rias wajah dan rambut. Pilihlah bentuk dan warna pakaian yang cocok dengan sifat remaja, tata rias wajah dan rambut, serta jenis pesta yang akan dikunjungi.

Setelah pulang dari acara atau bepergian, tata rias wajah harus segera dibersihkan sebelum beristirahat. Mula-mula riasan mata yang harus dibersihkan, misalnya maskara atau eye-liner yang umumnya berwarna hitam itu, agar tidak mengotori bagian wajah lainnya. Untuk membersihkannya gunakan cairan pengangkat kosmetika mata (eye make up remover) yang dibasahkan pada sepotong kapas dan diusapkan pada kelopak mata. Begitu pula dengan pembersihan alis.

Setelah selesai membersihkan riasan mata, dilanjutkan dengan pembersihan bedak, pemerah pipi, foundation dan sebagainya. Mula-mula gunakan susu pembersih (cleansing milk). Tuangkan secukupnya pada telapak tangan dan oleskan merata pada seluruh wajah dan leher. Gosok-gosok sebentar dengan lembut agar bercampur dengan kosmetika riasan yang akan dibersihkan, kemudian angkat dengan waslap basah hingga bersih. Segarkan kulit dengan toning lotion atau astrigent lotion dengan memakai sepotong kapas yang bersih. Dengan demikian seluruh kulit wajah dan leher dalam keadaan yang bersih sewaktu beristirahat.

Sore hari jika akan bepergian, maka seluruh proses tata rias di atas dapat dilakukan kembali, kecuali pemakaian "tabir matahari" yang tidak diperlukan. Cara-cara pembersihannya pun sama seperti cara di atas.

Tuesday, June 21, 2011

Bagaimana Berdandan yang Baik?

Sebaiknya berdandan dilakukan sesudah mandi. Sewaktu mandi jangan lupa membersihkan mulut, gigi dan rambut.

Urutan berdandan yang benar adalah sebagai berikut:

(1) Bubuhkan penyegar kulit, dapat dipilih toning lotion atau astrigent lotion, tergantung jenis kulit ke seluruh permukaan wajah dan leher. Usapkan dengan lembut dengan menggunakan sepotong kapas bersih.

(2) Untuk kulit kering, kenakan kosmetika pelembab, misalnya moisturizing cream atau base lotion ke seluruh wajah dan body lotion ke bagian-bagian badan.

(3) Bila ingin melakukan kegiatan di luar rumah dan akan terkena sinar matahari, pakailah "tabir matahari" pada wajah dan bagian-bagian badan yang tidak tertutup pakaian.

(4) Jika tidak berpergian ke luar rumah, setelah pemakaian penyegar kulit pada kulit yang berminyak atau setelah pemakaian pelembab pada kulit yang kering, pakailah alas bedak (foundation) pada wajah dan bedak badan (body powder) pada kulit badan. Tuangkan secukupnya pada telapak tangan, kemudian usapkan secara lembut dan merata pada kulit.

(5) Setelah alas bedak mengering, pakailah bedak bubuk (face powder) pada wajah. Usapkan dengan lembut dan merata dengan menggunakan sepotong kapas bersih atau puff.

(6) Pada malam hari, jika pipi ingin nampak segar bersemu merah, misalnya akan ke pesta, gunakan pemerah pipi. Cara pemakaiannya sama dengan cara pemakaian bedak bubuk, yaitu dengan menggunakan kuas atau sepotong kapas. Usapkan dengan lembut pada kedua belah pipi. Perlu diingatkan lagi, pemerah pipi jangan dipakai pada pagi dan siang hari.

(7) Rapikan bulu-bulu alis agar bentuknya indah. Dapat dengan cara menyikatnya dengan sikat alis atau kalau perlu, dapat dipertebal dengan menggunakan pensil alis agar bentuknya menjadi lebih jelas. Bila ingin mencabut atau mencukur alis, sebaiknya dilakukan pada kesempatan luang yang lebih santai.

(8)  Pada kesempatan-kesempatan yang khusus, misalnya ke pesta atau untuk pemotretan, ada baiknya memakai eye shadow agar mata kelihatan lebih segar dan indah. Pilihlah eye shadow yang warnanya tidak mencolok tetapi serasi dengan warna gaun yang akan dikenakan. Dengan memakai kuas eye shadow yang telah disediakan (atau kapas di ujung lidi, jika tidak ada kuas), oleskan eye shadow dengan lembut ke kelopak mata. Mulailah selalu dengan warna yang paling cerah untuk bagian tengah kelopak mata, pengolesannya dimulai dari agak pinggir, yaitu dari bawah ujung luar alis, menuju ke arah hidung, berhenti di atas sudut mata dekat hidung. Kemudian ganti dengan mengoleskan eye shadow yang berwarna gelap, yang dimulai dari bagian tengah kelopak mata tepat di atas pupil mata. Oleskan sebagian ke arah hidung dan sebagian ke arah sudut mata luar. Usahakan agar hasil akhirnya eye shadow paling cerah ada di bagian tengah kelopak mata dan agak ke pinggir tepat di bawah tonjolan tulang alis (highlight) dan yang paling gelap pada sudut luar mata. Jika kita pandai mengkombinasi warna-warna eye shadow di kelopak mata, maka akan nampak sangat menarik.

(9) Pertegas atau ubahlah garis mata dengan penggunaan eye-liner atau pensil kajal. Jika ukuran mata sudah normal besarnya, cukup dengan mempertegas garis mata. Untuk itu dapat digunakan eye-liner cair untuk garis mata di kelopak mata atas dan pensil kajal untuk garis mata di bawah kelopak mata bawah. Tetapi, untuk praktisnya, lebih sering digunakan pensil kajal untuk mempertegas garis mata di kelopak atas dan kelopak bawah. Pada kelopak mata atas, baik memakai eye-liner cair maupun pensil kajal, cat itu dioleskan pada garis mata di luar kelopak tepat pada pangkal bulu mata, dimulai dari sudut dalam mata, dimana bulu mata mulai tumbuh, dioleskan berkali-kali sampai cukup jelas garisnya. Kemudian dengan kapas lidi (cotton bud), ratakan cat  itu agar tidak ada bubuknya yang beterbangan. Pada kelopak mata bawah, pembuatan garis mata juga diluar kelopak mata, di bawah bulu mata, hanya mulainya dari sudut luar mata menuju sudut dalam mata.

(10) Jika bulu mata anda ingin dipertegas pakailah maskara yang umumnya berbentuk cairan atau krim warna hitam, coklat atau biru dalam kemasan botol yang dilengkapi dengan kuas berbentuk sprial. Ketika menarik kuas itu dari botolnya, putarlah sedikit supaya tidak terlalu banyak cat maskara yang terambil. Olesi bagian atas dan bawah bulu-bulu mata di kelopak atas dengan maskara yang ada di kuas tersebut, mulailah dari bagian pangkal bulu mata menuju ujungnya. Setelah itu masukkan kembali kuas itu ke dalam botol dan proses yang sama diulangi pada bulu-bulu mata di kelopak bawah. Jika karena pemakaian maskara bulu-bulu mata itu mengumpul, uraikan bulu-bulu mata itu dengan sikat alis setelah maskara mengering.

(11) Jika bulu mata anda terlalu pendek dan lembut, mungkin anda ingin memakai bulu mata palsu. Ada banyak bentuk, susunan bulu dan ketebelannya. Umumnya bulu mata palsu harus dipendekkan dahulu sebelum digunakan. Jika bulu mata palsu itu kurang lentik, dapat dilentikkan dengan digulungkan pada batangan pensil bundar. Cara pemakaiannya dengan menggunakan perekat pada bagian dasar dari bulu mata palsu itu.

(12) Urutan terakhir dalam merias wajah adalah pemakaian cat bibir/lipstik. Sebelum memakai lipstik hendaknya bibir diolesi dengan pelembab bibir (lip conditioner) terlebih dahulu. Setelah itu dengan menggunakan pensil pembentuk garis bibir (lip liner), bentuklah batas-batas pada bibir yang akan dikenai cat bibir/lipstik. Pensil lip liner akan tidak membiarkan cat bibir/lipstik meleleh sampai keluar garis itu. Dengan pensil lip liner dapat ditentukan apakah bibir ingin nampak lebih besar atau lebih kecil, lebih tebal atau lebih tipis setelah memakai lipstik. Kemudian oleskan lipstik ke bibir di dalam batas garis bibir yang telah dibentuk oleh pensil lip liner tersebut. Dengan demikian bibir akan memiliki warna dan bentuk yang menarik.

Dengan selesainya memakai lipstik tersebut, selesai jugalah proses berdandan itu. Karena sewaktu-waktu lipstik mungkin agak luntur, misalnya karena makan atau minum, maka sebaiknya kita perlu membawa lipstik untuk sewaktu-waktu menambahkannya kembali. Demikian pula dengan bedak. Sewktu-waktu kita perlu menambah bedak baru, terutama untuk daerah dahi, pipi, bawah mata, hidung dan sekitar mulut. Lebih praktis bila membawa bedak padat yang dapat dibawa-baw kemana-mana di dalam tas. Pemakaiannya ialah dengan agak ditekan-tekankan secara lembut bukan dioleskan.

Selesai merias wajah, kita tinggal menata atau mempola rambut. Untuk remaja putri yang bingung dengan pilihan pola rambut, dapat bertanya kepada ibu atau kakak perempuan pola rambut bagaimana yang pantas dengan riasan wajah untuk pesta yang akan dikunjungi. Pola yang dipilih hendaknya mementingkan kerapian rambut dan usahakan jangan awut-awutan. Bila memakai sanggul, usahakan bentuk sanggul sesuai dengan bentuk wajah, tata rias, pakaian dan pesta yang akan dikunjungi.  

Monday, June 20, 2011

Mengapa Harus Berdandan?

Bagi seorang remaja, berdandan memang bukan suatu keharusan. Tetapi, berdandanlah seperlunya supaya rapi. Kalau remaja tampak rapi dengan dandanannya yang sederhana maka akan enak dipandang mata.

Tujuan utama berdandan adalah untuk menciptakan penampilan yang indah dan rapi. Jadi, berdandan tidak lepas dari masalah kosmetika, wewangian dan perhiasan. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, perlu diperhatikan kesehatan kulit dan badan.

Kosmetika untuk wajah, kulit dan rambut yang digunakan untuk berdandan biasanya terbuat dari bahan-bahan kimia, dengan bentuk yang beraneka rupa seperti krim, cairan, gel, bubuk, lotion dan foam. Warnanya pun bervariasi karena memang khusus disediakan oleh produsen kosmetika untuk memenuhi selera konsumen yang ingin selalu tampil keren dan trendy.

Oleh karena itu, dalam menghadapi aneka jenis dan merek kosmetika, pilihlah kosmetika riasan (make-up) yang selain indah dan menarik, juga aman terhadap kulit dan seluruh tubuh. Karena apa gunanya kita menjadi cantik yang sesaat kalau kemudian kulit kita menjadi rusak. Apa gunanya kita menjadi cantik yang sesaat kalau kemudian kulit kita menjadi rusak. Apa gunanya badan kita harum bila bersamaan dengan itu timbul alergi dermatitis, misalnya eksim pada kulit yang disemprot minyak wangi.

Jika terjadi hal demikian, setelah anda memakai kosmetika, cepat hentikan pemakaiannya. Ini berarti kulit tidak mau menerima kosmetika tersebut. Pilihlah kosmetika yang aman, sedapat mungkin yang keasamannya seimbang.

Sunday, June 19, 2011

Bagaimana Cara Perawatan Kuku?

Pada remaja, perawatan kuku lebih ditekankan pada segi kebersihan dan kesehatannya, karena ada hubungannya dengan makanan yang dikonsumsi. Kuku yang terlalu panjang akan menyebabkan kesulitan pada waktu mengambil makanan. Kuku yang tajam-tajam akan melukai bibir atau lidah jika kita makan tanpa menggunakana sendok -ingat bahwa sendok garpu tidak selamanya ada dan banyak makanan yang enak dimakan tanpa menggunakan sendok garpu.

Usahakan kuku dipotong serapi mungkin. Kalau perlu terutama untuk remaja SD atau SMP yang masih kecil, kuku dipotong sependek mungkin, yaitu tanpa perlu menyisakan ujung kuku. Kuku juga harus diusahakan dalam keadaan bersih. Cepatlah mencuci tangan setiap terkena kotoran atau terasa kotor, terutama ketika mau makan -meskipun memakai sendokgarpu- karena biasanya, selama makan tangan selalu ikut-ikutan memegang makanan.

Bila kuku hendak dipanjangkan, terutama bagi remaja puteri yang sudah duduk di SMA atau perguruan tinggi, sebaiknya panjang kuku tidak lebih dari satu cm dengan ujung yang oval dan tidak runcingkan. Kebersihan kuku yang panjang harus lebih diperhatikan sebab kotoran masuk juga di bawah kuku. Permukaan bagian bawah kuku lebih kasar dan lebih lunak sehingga mudah ditempeli kotoran, kuman-kuman atau jamur. Kotoran di bawah kuku harus sering dikerok atau dibersihkan dengan teliti dan hati-hati.

Untuk kuku kaki, karena sifat dan penggunaannya yang agak berbeda dengan kuku tangan, perlu mendapatkan peraweatan yang agak lain. Kuku kaki tidak dipanjangkan tetapi tidak juga dipotong terlalu pendek, karena bagian ujung sisi kuku yang tumbuh dapat masuk ke dalam lekuk kuku sehingga menimbulkan rasa sakit pada lekuk kuku. Bahkan, kadang-kadang dapat menimbulkan luka disertai dengan infeksi kuman hingga bernanah.

Thursday, June 16, 2011

Perawatan Alis dan Bulu Mata

Mengingat fungsi alis yang sangat penting untuk melindungi mata, seharusnyalah alis dipelihara dengan baik. Alis jangan dicabuti yang kemudian diganti dengan garis yang dibentuk dengan pensil. Jika alis kanan dan alis kiri tersambung karena tumbuh bulu alis di atas pangkal hidung, kelebihan alis di atas pangkal hidung itu dapat dicabut supaya lebih rapi. Jika terlalu tebal, alis dapat ditipiskan dengan dicabuti bagian yang dianggap berlebihan dan diubah bentuknya sesuai dengan selera. Umumnya yang dicabut hanya bagian bawah.
Sebaliknya, jika alis terlalu tipis, dapat ditebalkan dengan memakai pensil alis atau rambut alis ditumbuhkan dengan kosmetika penumbuh rambut yang sering disebut hair tonic. Yang penting, usahakan selalu agar bulu alis tetap ada.

Perawatan Bulu Mata


Bulu mata harus tetap ada karena itu penting sekali. Hati-hati bila sedang mengerjakan sesuatu dengan menggunakan penerangan lilin, misalnya karena tanpa disadari bulu mata dapat terbakar sewaktu kita sedang menundukkan kepala.

Untuk memperindah bulu mata, dapat digunakan maskara. maskara adalah suatu cairan yang berisi zat warna untuk mewarnai ujung-ujung bulu mata, sehingga membuat mereka nampak lebih tebal, lebih panjang dan lentik. Tetapi, remaja tidak dianjurkan untuk memakai maskara kecuali dalam kesempatan seperti pesta.

Dapat juga ditambahkan bulu mata palsu yang ditempelkan di atas bulu mata asli untuk memperindah mata. tetapi, untuk memakaianya harus hati-hati dan pilihlah yang ringan.

Wednesday, June 15, 2011

Perawatan Bibir dan Gigi

Perawatan bibir termasuk dalam perawatan wajah. Pengetahuan tentang perawatannya perlu diketahui karena kesehatan dan keindahannya akan semakin mempercantik wajah.

Fungsi utama bibir secara alamiah adalah untuk menerima dan yang paling dulu mencicipi malanan karena bibir merupakan alat terdepan dalam saluran penerimaan makanan. Jadi, fungsi utama bibir ialah dalam soal makanan.

Meskipun makanan itu ada, tetapi tidak ada artinya bila tidak dapat masuk ke dalam tubuh kita. Makanan memang dapat dimasukkan ke dalam badan tanpa melewati bibir dan mulut, misalnya lewat suntikkan atau cara infus. Tetapi, cara ini tidak memberi kenikmatan karena kita tidak dapat mencicipi rasa makanan yang enak-enak dan beraneka ragam itu.

Jika bibir atau mulut pecah-pecah atau luka akibat tergigit, bibir akan terasa pedih apalagi ketika menerima makanan. Makanan menjadi tidak enak dan selera makan akan hilang atau berkurang.

Kesehatan bibir harus diutamakan untuk kesehatan seluruh tubuh. Banyak-banyaklah makan makanan yang mengandung vitamin C agar tidak sariawan. Hindari makanan yang panas dan pedas, makanan yang bergaram, misalnya kuaci atau buah-buahan yang bergetah, seperti duku karena akan menyebabkan bibir retak-retak.

Supaya bibir tidak retak-retak dan mengelupas karena kekeringan, peliharalah bibir agar selalu lembab atau basah dengan menggunakan pelembab bibir seperti sejenis lipstik yang tidak berwarna atau mengandung pelembab serta nutrisi, yang dinamakan lip conditioner. Gunakan pelembab ini ketika akan kelaur rumah dan di malam hari ketika akan tidur, terutama untuk bibir yang cepat kering. Gunakanlah lip conditioner supaya bibir tetap lembab dan cat bibir/lipstik menjadi lebih rata.

Untuk waktu-waktu tertentu, seperti ketika akan pesta kadang-kadang remaja puteri pantas memakai cat bibir/lipstik. Pilihlah cat bibir/lipstik yang terjamin keamanannya untuk bibir dan warna yang tidak mencolok atau sesuai dengan warna baju. Warna merah muda (pink) agaknya merupakan warna yang banyak disukai remaja dan dapat dikenakan untuk segala warna busana. Sebelum memakai lipstik, gunakan terlebih dahulu lip conditioner agar bibir lebih lembab, terlindung dan cat bibir/lipstik lebih rata.

Jika bibir terlalu besar atau terlalu kecil, bentuknya dapat diubah dengan memakai cat bibir/lipstik agar nampak lebih sesuai. Untuk bibir yang lebar, jangan memoleskan cat bibir/lipstik sampai ke tepi-tepinya, tetapi cukup sampai batas-batas yang menyebabkan bibir nampak tidak begitu lebar. Jika bibir terlalu tebal dengan cat bibir/lipstik juga dapat dibuat agar nampak tidak terlalu tebal. Sebaliknya, jika bibir kurang lebar atau terlalu tipis, dengan cat bibir/ lipstik dapat dibuat lebih lebar atau agak tebal. Penggunaan pensil lipstik adalah untuk memberi batas-batas bentuk bibir.

Meskipun bibir anda telah cantik, jika gigi jelek, berwarna kuning, kotor, ompong tidak rata atau mulut berbau karena gigi berlubang dan busuk karena kurang perawatan, maka kecantikan wajah anda dan nilai kita akan berkurang. Karena itu, gigi anda perlu dirawat sebaik-baiknya. Untuk itu, setiap selesai makan anda harus gosok gigi, paling tidak harus berkumur-kumur. Yang pasti, anda harus sikat gigi paling sedikit dua kali sehari, sebaiknya pagi dan malam hari ketika hendak tidur, agar selama tidur gigi dalam keadaan yang bersih.

Monday, June 13, 2011

Cara Perawatan Kulit Kering

Tidak seperti merawat kulit berminyak atau kulit normal condong berminyak, kosmetika pelembab kulit sangat diperlukan dalam merawat kulit kering. Kosmetika pelembab yang banyak terdapat di pasar adalah moisturizing cream, sport cream dan renutri base lotion.

Untuk kulit kering, scrub cream yang diperlukan adalah scrub cream yang mengandung bahan-bahan yang meminyaki kulit supaya kulit tidak menjadi kering dan menyebabkan luka ketika digosok-gosok dengan butiran-butiran pengampelas itu.

Pemakaian scrub cream untuk kulit kering dilakukan cukup seminggu sekali karena kulit kering lebih sensitif daripada kulit berminyak. Jika kulit kering terlalu sering diampelasm bukan hanya sel-sel yang sudah mati yang terangkat, tetapi kulit bisa terkelupas.

Sabun yang dipakai untuk membersihkan kulit kering sebaiknya sabun yang lembut, tidak mengandung soda (non alkalis) dan dengan keasaman yang sudah disesuaikan dengan keasaman kulit yang normal sehat, yang dapat berbentuk sabun cair atau sabunbatangan. Lotion penyegar yang dipakai adalah toning lotion.

Lalu gunakan pelembab kulit wajah dan badan, baik dirumah atau ketika akan pergi keluar. Pokoknya, untuk kulit kering, kapan pun dan dimana pun berada, setelah kulit bersih, pakailah selalu kosmetika pelembab kulit, kalau perlu yang mengandung nutrisi untuk perbaikan kondisi kulit.

Jangan lupa memakai "tabir surya" untuk kulit wajah dan bagian-bagian badan yang terbuka. Lalu pakailah foundtaion cair untuk menyempurnakan riasan.

Untuk pembersihan kulit sewaktu istirahat siang dan malam sebelum tidur selalu gunakan susu pembersih, sabun wajah dan ikuti dengan pemakaian penyegar toning lotion dan lembabkan kembali dengan kosmetika pelembab kulit.

Sunday, June 12, 2011

Awal Cahaya di Cakrawala

Pada tahun-tahun terakhir rezim Orde Lama, produk kosmetik terhitung barang mewah. Hanya segelintir orang yang mampu membelinya. Belum ada produk lokal. Yang beredar di pasar sangatlah terbatas, seratus persen barang impor. Situasi itu berubah drastis di era Orde Baru seiring geliat perekonomian yang diakibatkan oleh program pembangunan. Kelas menengah, yang hingga waktu itu cuma lapisan tipis dengan kemampuan finansial yang terbatas pula, tiba-tiba tampil dinamis dengan akses pada uang tunai yang sebelumnya sulit terbayangkan. Surat kabar dan majalah baru diluncurkan. Termasuk media cetak yang khusus diarahkan kepada pembaca wanita. Otomatis, berbagai artikel tentang dunia mode, fashion, kecnatikan, kesehatan dan sejenisnya mulai membanjir.

Berkat ekonomi pasar yang kapitalis ini, banyak benda konsumsi impor ikut membludak, seiring pertumbuhan kota-kota besar yang satu demi satu mulai dihiasi aneka toserba dan super market. Termasuk, aneka ragam barang kosmetik dan produk fashion asing. Sejalan dengan kemajuan ekonomi yang dialami Indonesia, muncullah pula konsumen wanita modern berikut suatu pasar khusus untuk perawatan kulit dan produk-produk kecantikan. Pasar itulah yang dikemudian hari menjadi lahan usaha Retno dan beberapa pengusaha kecantikan Indonesia lainnya.

Retno lulus sebagai spesialis Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin tepat pada waktu perekonomian Indonesia mulai bergerak tumbuh, yaitu tahun 1968, satu tahun setelah melahirkan anak keduanya -Krishna Nindita, pada tanggal 21 Juli 1967. Sudah lebih dari empat tahun Retno memberikan kursus kepada para beautician Viva Institute. Selain itu, sebagai dokter muda yang aktif bekerja setiap pagi di poliklinik Bagian Penyakit Kulit dan Kelamin dan memberikan kuliah kepada mahasiswa, Retno memiliki keahlian yang betul-betul langka. Kecantikan dia tahu, kedokteran kulit pun dia paham. Dia juga punya pengalaman yang cukup panjang di kedua bidang itu. Tak ada siapapun di Indonesia, mungkin selain Dr. Tio Tiong Ho, yang memiliki kombinasi pengetahuan dan ketrampilan yang menyamainya di bidang kecantikan.

Retno tidak segera menyadari peluang-peluang yang dibuka oleh keunggulannya. Dia tak berniat berdikari. Ketika Ibu Bo Tan tjoa mengajaknya membuka praktik di Salon Viva, tempat dia selama ini mengajar, dia menerima tawaran tersebut sekali seminggu sebagai part time job. Kala itu, gerakan keluarga berencana (KB) yang diprogramkan Orde Baru lebih memikat perhatiannya. Pada era pemerintahan Presiden Soekarno, belum ada program KB. Indonesia, yang hendak membangun, justru membutuhkan rakyat dalam jumlah banyak. Demi "kebesaran bangsa", rakyat harus beranak pinak. Pada zaman Orde baru mulai 1968, program KB dicanangkan. Angka kelahiran diatur dan dibatasi. Jika tidak, ledakan penduduk bakal terjadi dan melanggengkan kemiskinan. Retno sepakat, maka ketika Kepala Bagian Ilmu Penyakit dan Kelamin, Prof. Dr. Djoewari meminta bantuan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), tanpa pikir panjang Retno menerima dengan senang hati. Waktu itu, belum ada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan KB berpayung di bawah LSM asing bernama Planned Parenthood Association yang beprusat di London, Inggris. "Saya seminggu dua kali ke desa-desa di Kecamatan Lemah Abang, Cikarang, tambun untuk memperkenalkan intra uterin device (IUD) kepada masyarakat di puskesmas-puskesmas setempat. Saya diantar jemput mobil Land-Rover milik PKBI," lanjut Retno.

Dari daerah penyuluhan yang dijelajahinya itulah, dia sempat mengembangkan hobinya yang lain, beternak ayam. Jumlahnya mencapai 75 ekor yang dipelihara di tiga kandang. Dari kampung-kampung itu, rutin dibawanya sekam halus- kulit padi, sebagai pakan ayamnya. Tak jarang, penduduk sekitar memberinya ubi, singkong, nangka atau pisang. Dalam kapasitasnya sebagai penyuluh KB itulah Retno juga mendapat kesempatan training ke luar negeri atau seperti yang dikatakan suaminya, kesempatan untuk melihat dunia. Pertama ke Filipina, disusul ke Korea dan pada 1970 ke Malaysia. Bersama lima rekan -dokter, bidan dan pejabat BKKBN- training berlangsung selama satu bulan. Pada lawatan ke Korea, ketakutan sempat mendera. Ceritanya, rombongan diinapkan di sebuah hotel berkelas di Seoul. "Tetapi", cerita Retno, " tahu-tahu, pada saat kami membuka pintu kamar untuk minta seprai diganti, muncullah laki-laki mabuk yang mau mencoba masuk. Kami ketakutan dan untunglah bertemu dengan teman-teman kami yang menghalau si pemabuk itu. Disitulah saya mengerti bahwa harus berhati-hati di tempat mana pun yang belum kita kenal.

Seusai training di Seoul, Retno tidak langsung pulang. Di seberang Selat Kroea terlatk gugusan pulai wilayah Jepang, dengan Tokyo nun di utara. Suatu kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Retno telah dibekali surat pengantar buat Bapak Is Lango, adik seorang rekan Tanggono yang kebetulan ditugaskan di kedutaan Indonesia di Tokyo. Istrinya, Bendari Lango sudah menyatakan kesanggupannya mengantar Retno kemana pun dia mau. "Jalinan hangat persahabatan dan tulus seperti itu cukup menbgemuka pada waktu itu, " kata Retni. "Is diberi tahu jam kedatangan saya, dia dan istrinya menjemput saya di lampangan udara. Karena belum kenal, maka saya ditaruh di hotel. Tetapi saya masih dihantui ketakutan akibat pengalaman di Korea, dan semalaman tidak bisa tidur. Untunglah keesokan harinya saya dijemput lagi oleh Is. Kami cocok dan dia mengajak saya pindah tidur di rumahnya sampai akhir kunjungan di Tokyo.

Perjalanan Retno ke luar negeri ini mengimplisitkan sikap terbuka dan saling percaya antara Retno dan Tranggono. Pada waktu itu belum begitu lazim wanita bepergian sendiri, tanpa disertai suami. Sebagai suami, Tranggono tak menutup akses bagi istrinya untuk menambah pengetahuan dan pengalaman. Yang dilakukan Retno di Tokyo memang bukan sekedar jalan-jalan. Tak hanya untuk shopping, dia ingin mendapatkan manfaat lain yang menunjang perkembangan keahliannya sebagai dokter kulit dan kecantikan. Dalam rangka itulah, ditemani IS Lango, dia berkunjung ke Jurusan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas Tokyo. Di tempat itulah dia mendapatkan informasi tentang adanya alat medis canggih yang mempu menghilangkan kutil. Alat itu pula yang dbelinya dan dibawa pulang ke Indonesia. "Saya dokter pertama di Indonesia yang mempergunakan alat itu dan hingga kini terus saya pakai, " kenang dia dengan bangga. Tak hanya alat medis itu, Retno juga memberli alat fotografi - kamera dan film bewarna- yang di Indonesia pada era itu, belum populer dan masih langka.

Cara Perawatan Kulit Berminyak

Cara perawatan kulit berminyak sama dengan perawatan kulit normal yang condong berminyak. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Gunakan scrub cream. Penggunaan krim ini dilakukan satu atau dua kali seminggu.

Jika pada kulit normal, apalagi yang condong kering, masih dapat digunakan toning lotion, maka untuk kulit berminyak yang paling baik adalah menggunakan astrigent lotion.

Kulit wajah yang berminyak tidak memerlukan kosmetika pelembab, sedangkan untuk kulit badan tetap memerlukan lotion pelembab badan (body lotion). Untuk melindunginya dari sinar matahari cukup langsung memakai krim  "tabir matahari" dan di atasnya diberi foundation cair yang sedikit atau tidak mengandung minyak, kemudian sempurnakan wajah dengan bedak tabur dan riasan seperlunya.

Sepulang dari bepergian, riasan yang sudah bercampur dengan minyak dan kotoran harus dibersihkan dengan menggunakan susu pembersih dan sabun pembersih.

Setelah selesai mandi sore, segarkanlah kulit wajah dengan astrigent lotion, supaya kulit tidak terlalu berminyak pada malam hari.

Thursday, June 9, 2011

Perawatan Untuk Kulit Normal

Kulit normal dapat berupa kulit yang normal condong berminyak atau normal condong kering. Urut-urutan perawatan kulit yang normal condong berminyak dan yang normal condong kering adalah sebagai berikut:

Pertama-tama, setiap seminggu sekali hingga dua kali, buanglah sel-sel kulit yangs udah mati di permukaan kulit muka dengan scrub cream. Pilihlah scrub cream untuk jenis kulit yang sesuai. Paling baik melakukan pengampelasan kulit itu sebelum mandi. Setelah digosok dengan scrub cream, kulit langsung dibilas dengan air dan sabun. Praktis, bukan? Pengampelasan juga bisa dilakukan di luar waktu mandi, setelah kulit digosok dengan scrub cream, bilaslah dengan air dan sabun atau dengan lap atau handuk basah.

Pemakaian scrub cream biasanya disertai dengan gosokan dengan gerak memutar yang agak lama pada kulit, umumnya sekitar setengah sampai satu menit, agar butir-butir abrasiver pada scrub cream itu bekerja efektif. Selain kulti wajah, kulit badan pun perlu dilakukan pengampelasan/penipisan yang dapat disamakan dengan luluran cara tradisional.

Di samping untuk membersihkan kulit, mandi perlu dilakukan dua kali sehari untuk menyegarkan dan melembabkan kulit. Ibarat tanaman, kulit juga perlu disiram dengan air untuk membasahi dan melembabkannya, karena sebagian dari air itu akan diserap kulit lewat sistem osmosa.

Mandi dengan air saja memang sudah cukup menyegarkan dan melembabkan kulit, tetapi belum tentu membuat tubuh menjadi benar-benar bersih. Supaya bersih, gunakan sabun. Pilihlah sabun yang lembut, tidak mengandung soda (non-alkalis) dan dengan pH-seimbang. Sabun alkalis bila dipergunakan dengan air sadah, yaitu air tanah yang mengandung mineral, dapat menyebabkan pengendapan garam-garam mineral di pori-pori kulit yang dapat merusak kulit (gatal-gatal, jerawat dan sebagainya). Apapun sabun yang dipakai, bilaslah busa sabun itu dengan air sampai benar-benar bersih.

Sabun alkalis bila digunakan bersama air sadah dapat menyebabkan pengendapan garam-garam mineral di pori-pori kulit yang dapat menyebabkan gatal-gatal atau jerawat.

Selesai mandi dan kulit terasa bersih, mau tidak mau kita perlu mengeringkannya dengan handuk. Handuk ini sebaiknya cukup ditekan-tekan secara lembut dan perlahan-lahan pada kulit yang basah. Jangan menggosok-gosokkan handuk terlalu keras pada kulit sebab kulit yang baru selesai dibasahi menjadi agak empuk sehingga bisa "lecet".

Selesai memakai handuk,belum tentu kulit kita tetap bersih. Mungkin handuk itu secara tidak sengaja telah ditempeli debu atau kotoran, jamur atau kuman yang dapat merupakan sumber penularan penyakit. Karena itu handuk hendaknya selalu bersih.

Setelah itu untuk kulit wajah pakailah toning lotion jika kulit normal condong kering atau astrigent lotion jika kulit normal condong berminyak.  Basahi sepotong kapas dengan lotion penyegar tersebut, lalu usapkan dengan lembut dan merata ke seluruh kulti wajah dan leher, kecuali sekeliling mata dan bibir. Sedangkan pada bagianbadan yang lain langsung pakaikan lotion pelembabbadanyang dikenal sebagai body lotion. Kemdian diikuti dengan pemakaian bedak badan (body powder) supaya badan segar, wangi dan tidak lengket.

Apabila hendak melakukan kegiatan di luar rumah atau berolahraga di alam terbuka, kulit wajah dan bagian badan yang terbuka, misalnya lengan, dada dan tungkai bawah, perlu dilembabkan dan dilindungi dengan "tabir matahari". Jika kulit wajah kita agak berminyak, tidak perlu memakai krim pelembab. Jika ternyata sinar matahari, perlu juga memakai kosmetika pelembab kulit, misalnya moisturizing cream. Kemudian pakailah alas bedak atau foundation cair yang tidak mengandung minyak sehingga tidak menyebabkan kulit yang sudah agak berminyak ini menjadi terlalu berminyak.

Setelah memakai foundation, riasan dapat disempurnakan dengan memakai bedak, dalam bentuk bedak bubuk (face powder) atau bedak padat (compact powder). Dan, untuk remaja yang akan pergi ke pesta dapat menggunakan cat bibir dan riasan lainnya, tetapi hendaknya jangan berlebihan supaya tidak terlihat "menor" atau seperti topeng.

Pulang dari berpergian, semua kosmetika perlu dibersihkan bersama-sama dengan kotoran yang menempel pada kulit. Kosmetika yang sudah bercampur minyak dan kotoran itu dibersihkan dengan susu pembersih (cleansing milk). Caranya: tuangkan secukupnya di telapak tangan dan oleskan dengan jari-jari tangan pada seluruh wajah dan leher dengan gerakan memutar, digosok-gosokkan agak lama terutama di bagian hidung, dahi, dagu, sekitar mulut- daerah yang berminyak dan kotor - sehingga kotoran akan larut dalam susu pembersih ini. Kemudian bersihkan dengan handuk atau waslap basah. Pembersihan selanjutnya dilakukan dengan memakai lotion penyegar. Dengan demikian, kulit akan berada dalam keadaan yang bersih dan segar, dan kita dapat segera beristirahat atau tidur siang atau malam.

Selesai mandi sore, kulit dirawat seperti pada pagi hari, yaitu disegarkan dengan lotion penyegar. Setelah itu, kalau hendak bepergian sore ikuti cara berias speetri di pagi hari hanya tidak perlu memakai "tabir matahari".

Kita sebaiknya tidur dengan kulit bersih. Jangan malas-malas untuk membersihkan riasana ataupun bedak-bedak disaat akan tidur. Apabila malas untuk memakai sus pembersih, boleh langsung membersihkan wajah dengan sabun sekaligus berfungsi sebagai susu pembersih (facial cleansing soap).

Lakukanlah perawatan kulit ini setiap hari secara teratur dan dengan menggunakan ksometika yang baik dan aman, disertai dengan tidur yang cukup, susunan makanan yang baik dan olaharaga yang cukup. Dengan demikian, badan dan kulit akan selalu nampak bersih, sehat dan cantik.

Wednesday, June 8, 2011

Jenis-jenis Kosmetika Riasan II

Lanjutan dari artikel sebelumnya jenis-jenis kosmetika riasan adalah

(5) Pewarna Kelopak Mata (eye shadow)


Eye shadow adalah semacam bedak juga, yang lebih menyerupai bedak padat (compact powder), tetapi berwarna-warni untuk mewarnai kelopak mata. Warna cerah (higlighter) untuk bagian tengah kelopak mata dan di bawah alis, dan warna gelap untuk kedua bagian sisi kelopak mata. Salah contoh kombinasi warna adalah coklat-merah muda-biru. Jika pandai mengaturnya, kombinasi ini akan menyebabkan kelopak mata nampak sangat menarik.

Eye shadow dipakaikan pada kelopak mata dengan menggunakan kuas halus yang umumnya sudah disediakan oleh pabriknya dalam kemasan produk eye shadow tersebut. Kadang-kadang, untuk praktisnya eye shadow dikemas dalam bentuk pensil, yang dapat berisi dua warna atau lebih pada kedua ujung pensil tersebut.

(6) Pembuat garis mata (eye liner / kajal)


Kosmetika ini berbentuk cairan kental seperti krim yang dikemas dalam botol (eye liner)  atau berbentuk seperti bedak padat yang dimasukkan dalam kayu pensil (kajal),  digunakan untuk mempertegas garis mata pada tepi kelopak mata atas dan bawah, serta untuk mengubah penampilan garis mata agar mata yang kecilnampak menjadi besar (normal) dan mata yang terlalu besar nampak lebih kecil.

Kosmetika ini mengandung bahan-bahan mirip bedak padat, hanya lebih banyak mengandung lemak-lemak, misalnya lemak domba, lilin lebah, agar lebih melekat pada kulit serta mengandung zat perwarna yang tegas, misalnya hitam, biru atau hijau. Dari timur tengah ada eye liner yang berbentuk bubuk, yang dikatakan dapat juga untuk menjernihkan mata.

(7) Maskara

Maskara berguna untik mewarnai bulu mata agar lebih tegas, lebih panjang dan lentik. Di pasaran umumnya terdapat dalam bentuk cairan dan krim yang berisi warna-warna pilihan, antara lain hitam, biru dan coklat. Maskara umumnya dikemas dalam botol yang dilengkapi dengan sikat pengoles.

(8) Pensil alis (eyebrow pencil)


Pensil alis adalah sejenis pensil yang digunakan untuk mempertegas warna dan bentuk alis. Umumnya hanya terdiri dari warna hitam dan coklat . Terutama mengandung bahan-bahan dari lemak beserta zat warna yang dimaksud. Umumnya dilengkapi dengan sikat halus untuk merapikan alis.

Karena daya cipta manusia terus berkembang, maka jenis-jenis kosmetika riasan mungkin tidak hanya itu, melainkan masih akan bertambah lagi. Di samping itu, dapat juga dimasukkan sebagai pelengkap kosmetika riasan adalah minyak wangi atau parfum, meskipun sesungguhnya parfum termasuk dalam golongan tersendiri yaitu golongan perfumeries. Ada minyak wangi yang disebut eau de toilet, eau de parfum dan parfum. Perbedaannya terletak pada presentase zat pewangi di dalam cairan pelarutnya yang berupa alkohol. Eau de toilet terendah presentasenya, sedangkan parfum tertinggi.

Tuesday, June 7, 2011

Jenis-jenis Kosmetika Riasan

Kosmetika riasan pada umumnya terdiri dari:

(1) Dasar bedak (foundation)

Dasar bedak atau alas bedak (foundation) sebetulnya adalah bedak yang dibuat dalam bentuk cair, sehingga ada juga yang menyebutnya sebagai "bedak cair". Dengan bentuk cair ini, setelah kering alas bedak akan lebih menempel pada kulit dan tidak mudah terbang atau terhapus sebagaimana halnya bedak bubuk (face powder) yang akan dipakai setelah alas bedak ini.

Alas bedak dapat digolongkan baik sebagai kosmetika riasan maupun kosmetika perawatan kulit, yaitu sebagai kosmetika pelindung kulit karena umumnya mengandung "pigmen putih" (white pigment, titan dioksida) yang berfungsi sebagai penolak sinar matahari (sun reflector) di samping bahan-bahan pelindung kulit lainnya, misalnya talcum atau zinc oksida. Juga sering pula diberikan bahan-bahan yang menyehatkan kulit dan melembabkan kulit jika kulit kering, misalnya minyak zaitun (olive oil) atau allantoin. Untuk remaja, sebaiknya digunakan alas bedak yang tidak atau sedikit sekali mengandung minyak atau pelembab kulit.

Alas bedak umumnya dibuat dengan berbagai jenjang warna, mulai dari yang transparan untuk segala jenis kulit, coklat muda untuk kulit yang putih, sampai coklat tua kemerahan untuk kulit yang kehitaman. Pilihlah warna yang sesuai dengan warna kulit anda.

(2) Bedak (face powder)

Bedak dapat berbentuk bedak bubuk (face powder, loose powder) atau bedak padat (compact powder). meskipun bedak umumnya digolongkan ke dalam kosmetika riasan, tetapi dapat juga digolongkan ke dalam kosmetika perawatan kulit karena sebagaimana halnya alas bedak, bedak mengandung bahan-bahan yang melindungi kulit dari sinar matahari, misalnya white pigment tersebut.

Bedak digunakan sebagai sentuhan terakhir dalam taat rias (berdandan). Bedak dipakai pada kulit wajah setelah pemakaian alas bedak. Karena mudah terhapus, sebaiknya pemakaian bedak sering diulang.

Bedak dipakai pada kulit dengan menggunakan sepotong kapas atau spons berbungkus kain (puff) yang dibuat oleh pabrik kosmetikanya, terutama untuk bedak padat (compact powder). Kadang-kadang isi bedak padat dapat diganti.

Seperti halnya alas bedak, bedak umumnya juga terdapat dalam berbagai jenjang warna, mulai dari yang transparan, coklat muda sampai coklat tua kemerahan. Pilihlah warna yang sesuai dengan warna kulit anda.

(3) Cat Bibir

Cat bibir adalah cat pewarna bibir, yang dapat berbentuk batangan (stick), krim atau cair dimana yang paling dikenal adalah yang berbentuk batangan (lipstik). Warnanya banyak sekali macamnya, umumnya mulai dari merah muda sampai merah tua agak kecoklatan. Tetapi, untuk rias panggung atau variasi ada pula cat bibir yang berwarna kunig, hijau, biru bahkan hitam.

Meskipun lipstik sering sudah mengandung bahan-bahan pelembab bibir agar bibir tidak kering, misalnya lilin lebah atau castor oil, seabiknya sebelum memakai lipstik terlebih dahulu bibir diolesi dengan pelembab bibir yang berbentuk lip-conditioner. Umumnya juga berbentuk batangan, tetapi tidak berwarna. Pelembab bibir digolongkan dalam kosmetika perawatan kulit (perawatan bibir), dan sebaiknya sering-sering dipakaikan pada bibir meskipun tidak akan memakai lipstik agar bibir selalu lembab, tidak kering dan pecah-pecah.

Jika memakai lipstik, pilihlah warna yang sesuai dengan selera remaja dan warna busana. Warna yang paling disukai remaja umumnya warna merah muda atau pink karena akan menambah kesegaran bibir. Sedapat mungkin hindari pemakaian lipstik yang lengket dan tahan lama, yang sering disebut kiss-proof.


(4) Pemerah Pipi (rouge, blusher, blush on)

Pemerah pipi ini semacam bedak, tetapi dengan warna yang mencolok, umumnya merah sampai coklat. Pemerah pipi ini dipakai pada kedua belah pipi diluar bedak agar pipi nampak kemerah-merahan (bersemu merah) sehingga nampak sehat dan segar. Hati-hatilah dalam memilih dan memakai pemerah pipi di siang hari karena banyak zat pewarnanya yang dapat menimbulkan noda-noda hitam.

(bersambung)

Monday, June 6, 2011

Kosmetika Riasan (Make Up)

Kosmetika riasan adalah kosmetika yang diperlukan untuk merias untuk memperindah penampilan kulit dengan warna-warni yang menarik dan sering disertasi dengan zat pewangi untuk sekaligus mengharumkan bau kulit yang dirias.

Tujuan pemakaian kosmetika riasan ialah untuk mendapatkan kecantikan yang seketika (instant beauty) dan lebih bersifat psikologis untuk menimbulkan rasa percaya diri yang lebih besar. 

Dengan kosmetika riasan, kulit memang akan nampak lebih indah, semarak dan menarik. Tetapi, jika produsennya kurang teliti atau kurang bertanggung jawab atau cara pemakaiannya salah, maka kosmetika riasan dapat menimbulkan berbagai gangguan dan kelainan pada kulit, misalnya gatal-gatal, kemerahan, bengkak, noda-noda hitam atau kelainan-kelainan yang lain dalam bentuk iritasi atau alergi yang diakibatkan oleh zat-zat perwarna atau pewangi yang kurang baik atau bersifat fotosensitif, yang jika terkena sinar matahari dapat menimbulkan dampak negatif pada kulit.

Zat warna umumnya mengandung logam berat, entah memang karena komposisi zat warna itu sendiri atau merupakan pengotoran dari luar. Syarat untuk logam berat itu adalah kandungannya tidak boleh lebih dari 20 ppm (parts per million) dan logam itu sendiri bukan merupakan logam yang meracun (toksis).

Oleh karena itu, hati-hatilah dalam memilih dan memakai kosmetika riasan. Pilihlah kosmetika riasan yang aman. Pakailah seperlunya pada siang hari, sedangkan pada malam hari  lebih aman karena tidak ada sinar matahari. 

"Berhati-hatilah dalam memilih dan memakai kosmetika riasan karena mengandung zat pewarna dan zat pewangi yang dapat bersifat fotosensitif"

Sunday, June 5, 2011

Rintisan Kemasan Kosmetik

Seputar tahun 1971- 1972, selaras dengan membludaknya pasien di Jalan Sumatra, sistem pembuatan obat pesanan Retno sudah berubah. Racikan obat yang dibuat satu-satu berdasarkan resep individual, kini tinggal kenangan. Obat telah "diproduksi",  meski dalam ukuran yang masih kecil-kecilan. Tranggono ingat betul, dialah yang mengawasi produskinya, di apotek yang bersebelahan dengan tempat praktiknya. "Kami masih pinjam tempat di apotek," kisahnya. "Tukang racik, alias ahli obat pun kami pinjam dari rekan saya yang apoteker itu. Untuk kemasan, mudah: kalau obat cair kita membeli botol kecil yang kosong; kalau salep, yang kita beli pot kosong; lalu kita serahkan kepada apotek untuk dibersihkan supaya higienis, karena itu salah satu tuntutan kami. Lalu diisi dan ditutup. Setelah itu giliran saya. Pot-pot dan botol-botol saya angkut di jip Rusia saya dan saya pergi ke tempat praktik Retno di jalan Sumatra. Kami belum membuat badan hukum atau CV. Masih sebagai dokter, Retno dokter kosmetodermatolog, saya psikiater. Saat itu kami belum punya banyak bayangan bahwa akan menjadi 'industriawan'." ungkap Dr. Suharto Tranggono.

Pada waktu itu produk kosmetik Retno masih merupakan industri rumah tangga, yang penjualannya sepenuhnya bergantung pada kepiawaian Retno. Berpenampilan profesional, Retno yang mulai dijuluki sebagai Dokter Jerawat, memang mempunyai kemampuan ajaib untuk meyakinkan "pasien" bahwa masalah kulitnya dapat diatasi bila ditangani dengan kesungguhan oleh sang dokter dan dilaksanakan oleh pasien. Selain kebersihan, katanya faktor rasial dan iklim memegang peran yang tidak kecil, dan obat yang dia tawarkan dibuat berdasarkan pertimbangan itu. Pasien puas, namun perihal kecantikan, bukanlah tidak cukup untuk mengobati jerawat, tetapi harus juga merawat sehari-hari secara teratur dan benar? Untuk itu, para langganan salon Dr. Retno tidak lagi membutuhkan penanganan medis murni. Cukup nasihat, dilengkapi dengan anjuran penggunaan produk kosmetik yang memadai - yaitu yang dapat dipertanggungjawabkan dan tidak mengandung bahan perusak kulit. Retno cepat memahami adanya "lahan profesional" baru. Sedikit demi sedikit, bukan lagi sekedar "obat" yang dipesan pada apoteker untuk pasiennya, tetapi "produk-produk" kosmetika yang terjamin layak secara medis. Pot-pot dan salep lain dijual di bagian salon untuk konsumen umum, tanpa perlua resep dokter. Dengan kata lain, dari produk farmasi, sedikit demi sedikit bralih ke produk kosmetik.

Retno tengah mempertemukan dunia kedokteran dan dunia kosmetik, kali ini tidak lagi di laboratorium dan ruang kuliah UI, tetapi untuk konsumsi masyarakat. Tujuannya, menjadikan wanita-wanita Indonesia lebih cantik dan sekaligus lebih sehat speanjang usia. Inilah idaman Retno untuk membuat kosmetik.

Tentu saja, Indonesia bukanlah tidak mempunyai tradisi perawatan kecantikan. Sudah ratusan tahun wanita Jawa minum jamu guna memperlancar metabolisme tubuh dan dengan demikian menjaga kesegaran dan kecantikan. Sebagai perawatan luar, mereka biasa mengoles aneka lulur dan boreh yang mengharumkan kulit dan mempererat pori-pori kulit. Tetapi mandi bunga juga diteapkan. Wajah diperputih melalui penggunaan pupur beras. Hasilnya tampak gemilang, Tetapi, disitulah justru muncul masalah. Hampir semua produk bedak yang dipergunakan, kalau bukan produk impor, dibuat secara lokal berdasarkan formula-formula taun 1930-an - ketika kesehatan kulit belum diperhatikan. Dengan perkecualian Viva, semua merek kosmetik yang beredar pada umumnya mengandung zat-zat kimia yang berpotensi merusak kulit, dan bahkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

 Retno menyadari masalah itu. Tak sedikit pasien yang berkunjung ke tempat praktiknya mengeluhkan soal itu. Kosmetik untuk memutihkan dan memperhalus kulit wajah malah menimbulkan flek-flek cokelat. Bahkan, ada yang sampai bengkak dan bernanah. Ketika berhadapan dengan pelanggan seperti itu, Retno kembali kepada prinsip dasarnya: kebersihan.  Dia mengimbau wanita-wanita itu untuk berhenti menggunakan ksometik yang mencurigakan dan mencuci wajah secara benar. Retno terpaksa, sekali lagi, menggantikan "produk: yang "tak ada" itu dengan racikan medis hasil apoteknya sendiri. Dengan demikian, Retno menghasilkan ragam kosmetik yang sama sekali baru.