Monday, May 30, 2011

Kosmetika Perawatan Kulit Bag. III





6) Kelompok Kosmetika Pencegah dan Penyembuh Kelainan pada Kulit

Kelainan-kelainan kulit sering terjadi karena kulit tidak dirawat dan dilindungi sejak dari kecil. Kulit pada masa remaja umumnya berminyak dan mudah berhadapan dengan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelainan kulit, seperti sinar matahari, kotoran kuman dan jamur yang dapat menyebabkan kekeringan kulit, kemerahan, noda-noda hitam atau putih, penyakit-penyakit infeksi pada kulit dan sebagainya.

Oleh karena itu, perawatan dan perlindungan kulit sedini mungkin sangat penting dengan memakai kosmetika perawatan kulit dan pencegah kelainan kulit, misalnya "tabir matahari" yang Non-PABA, sabun yang mengandung antiseptik, penyegar kulit yang mencegah produksi minyak kulit yang berlebihan scrub cream untuk mencegah penyumbatan oleh sel-sel kulit yang sudah mati di permukaan kulit dan anti keringat (anti perspiran) yang mengandung antara lain aluminiumhidroksida yang dapat mengurangi produksi keringat dan zat anti kuman agar keringat tidak berbau (deodorant).

Kosmetika penyembuh kelainan kulit yang banyak dipasaran antara lain:


  • Untuk mencegah dan mengatasi jerawat seperti acne lotion dan acne cream yang mengandung zat belerang (sulfur) dan peringkas proi-pori kulit sehingga minyak kulit berkurang dan jerawat menjadi kering.
  • Untuk mengobati noda-noda hitam, berupa krim atau lotion yang mengandung zat-zat pemutih kulit berupa asam-asaman, misalnya asam susu, asam sitrat dan vitamin-vitamin. Bahan-bahan pemutih kulit seperti merkuri dan hidrokinon tidak lagi dipergunakan karena membahayakan kulit dan organ-organ tubuh.
  • Anti perspiran, seperti telah disebutkan di atas. 

(7) Kelompok Kosmetika Perawatan Rambut


Yang dimaksud dengan kosmetika perawatan rambut, yaitu sampo untuk mencuci rambut, conditioner untuk mengembalikan kondisi rambut ke keadaannya yang baik, tidak kering, lebih lentur dan mudah disisir setelah mencucui rambut dan hair tonic untuk menyehatkan akar rambut dan kulit kepala.

Bahan utama yang dikandung di dalam sampo adalah detergen, semacam sabun untuk membersihkan rambut dan kulit kepala. Karena orang lebih suka jika sampo itu berbusa maka dimasukkan jugabahan pembentuk busa yang bila kebanyakan menyebabkan iritasi pada kulit kepala sehingga menyebabkangatal. Sampo juga diberi bahan pengawet agar dapat disimpan lama, bahan yang dapat melarutkan garam-garam yang melekat pada rambut, bahan pewarna dan bahan pewangi. Sampo sebagaimana halnya sabun harus tidak menganggu fisiologi rambut dan kulit kepala. Oleh karena itu pH-nya harus seimbang dan tidak alkalis. Bisa keadaan ini tidak terpenuhi, sampo sering mengakibatkan ketombe.

Pencucian dengan sampo ataupun sampo yang sudah dilengkapi dengan conditioner sekalipun, dapat menyebabkan rambut kehilangan minyaknya selain kotorannya. Ini akan menyebabkan sisik rambut (kutikula) terbuka, rambut menjadi kering dan mudah kusut. Conditioner mengandung bahan yang bersifat agak asam sehingga dapat merapikan kembali sisik-sisik rambut yang tadinya terbuka sewaktu dicuci dan rambut menjadi lembut.

Hair tonic atau tonik rambut dimaksudkan untuk menguatkan akar rambut, menyuburkan pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut serta menyehatkan kulit kepala sehingga dapat dicegah terjadinya ketombe. Hair tonic umumnya mengandung bahan-bahan untuk merangsang sirkulasi darah ke akar rambut sehingga bahan-bahan makanan untuk akar rambut, vitamin-vitamin, bahan penguat rambut dapat diserap dan bermanfaat untuk akar rambut dan kulit kepala.

Sampo dan conditioner dapat dipergunakan setiap 2-3 hari sekali bahkan sampo yang baik dapat dipergunakan setiap hari. Hair tonic lebih baik dipakai setiap hari pada waktu pagi dan atau malam hari.

No comments:

Post a Comment