Thursday, May 5, 2011

Efek Kosmetika Terhadap Kulit

Ada dua efek atau pengaruh kosmetika terhadap kulit yaitu efek positif dan efek negatif. Efek positifnya memang diharapkan terjadi pada kulit, yaitu membersihkan, menyehatkan dan memperindah kulit. Efek negatifnya tidak diinginkan karena akan menimbulkan kelainan-kelainan pada kulit, misalnya kemerahan, gatal-gatal, bengkak atau noda-noda hitam.

Ada empat faktor yang dapat mempengaruhi efek kosmetika terhadap kulit, yaitu faktor manusia pemakainya, faktor lingkungan alam dari pemakainya, faktor kosmetikanya dan gabungan dari ketiganya.

(1) Faktor Manusia
      Perbedaan warna dan tipe kulit dapat menyebabkan perbedaan reaksi kulit terhadap kosmetika. Kosmetika yang dibuat untuk ras kulit Kaukasia, misalnya Amerika dan Eropa, dapat menimbulkan efek negatif yang merugikan jika dipakai oleh ras kulit yang lain, misalnya orang Asia atau Indonesia, karena struktur dan jenis pigmen melaninnya berbeda. Pandangan tentang cantik dari orang Kaukasia yang berkulit putih adalah bahwa kulit yang coklat itu sehat, cantik dan menarik. Sedangkan pada orang Asia/Indonesia yang berkulit coklat, kulit yang putih  itulah yang cantik. Efek negatif kosmetika dapat juga jika terjadi bila kulit seseorang memang peka atau kurangnya pengetahuan seseoang akan cara pemakaian kosmetika yang tepat.

(2) Faktor Lingkungan
      Setiap lingkungan memberikan pengaruh tersendiri terhadap kulit, sehingga kosmetika untuk iklim panas/tropis, misalnya Indonesia, harus berbeda dengan kosmetika untuk iklim dingin/subtropis. Misalnya Amerika dan Eropa yang mempunyai empat macam musim, yaitu panas, gugur, dingin dan semi sehingga sinar matahari sangat sedikit dan lemah karena terletak jauh dari garis khatulistiwa. Bahkan, di Indonesia pun, lingkungan di pantai yang panas, pegunungan yang dingin, atau ruangan yang ber-AC memerlukan kosmetika perawatan kulit yang berbeda.

(3) Faktor Kosmetika
      Kosmetika jika dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas rendah atau bahan-bahan yang  berbahaya bagi kulit, pengolahannya kurang baik atau diformulasi tidak sesuai dengan manusia dan lingkungan pemakai, dapat menimbulkan reaksi negatif atau kerusakan kulit.

(4) Gabungan ketiga faktor di atas.

No comments:

Post a Comment